KALIMAT EFEKTIF
PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan
untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca
seperti gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis. Kalimat dikatan efektif
apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perassa, maupun pemberitahuan
sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis.
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF :
a)
Memiliki
unsure penting atau pokok, minimal unsure SP.
b)
Taat
terhadap tata aturan ejaan yang berlaku .
c)
Menggunakan
diksi yang tepat.
d)
Menggunakan
kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.
e)
Menggunakan
kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
f)
Melakukan
penekanan ide pokok.
g)
Mengacu
pada kehematan penggunaan kata.
h)
Mengguakan
variasi struktur kalimat.
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF
Digunakan pada tulisan ilmiah seperti
makalah, sripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya. Kalimat
efektif berbeda dengan kalimat yang dipakai oleh apara sastrawan dan wartawan.
SYARAT-SYARAT KALIMAT EFEKTIF
a)
KELOGISAN
-
Kalimat
pasif dan aktif harus jelas.
-
Subjek
dan keterangan harus jelas.
-
Pengantar
kalimat dan predikat harus jelas.
-
Induk
kalimat dan anak kalimat harus jelas.
-
Subjek
tiada ganda.
-
Predikat
tidak didahului kata YANG.
-
b)
KEPARARELAN
Predikat
kalimat majemuk setara rapatan harus pararel. Artinya, jika kata kerja, harus
kata kerja semuanya. Jika kata benda harus kata benda semuanya.
Contoh:
-
Langkah-langkah
dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan pengaplikasian
definisi kalimat efektif. (tidak efektif)
-
Langkah-langkah
dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan mengaplikasian
definisi kalimat efektif. (efektif)
c)
KETEGASAN
-
Unsur-unsur
yang ditonjolkan diletakkan diawal kalimat.
-
Membuat
urutan yang logis.
Misalnya 1,2,3 ; kecil,sedang,besar ;
anak-anak,remaja, orang tua, dsb.
Contoh:
-
Sudah
saya abaca buku itu. (tidak efektif)
-
Buku
itu sudah say abaca. (efektif)
d)
KEHEMATAN
Kehematan
adalah penggunaan kata-kata secara hemat, tetapi tidak mengurangi ,makna atau
mengubah informasi.
-
Menghilangkan
pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat.
-
Menghindarkan
pemakaian superordinate pada hiponimi kata.
-
Menghindarkan
kesinoniman kata dalam kalimat.
Contoh :
-
Saya
suka buah apel dan saya suka durian. (tidak efektif)
-
Saya
suka buah apel dan durian. (efektif)
e)
KETEPATAN
Ketepatan ialah pemakaian
diksi atau pilihan kata harus tepat.
-
Pemakaian
kata harus tepat.
-
Kata
berpasangan harus sesuai.
-
Menghindari
peniadaan preposisi.
f)
KECERMATAN
Cermat
ialah kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan tafsir ganda dan harus tepat
diksinya. Prinsip kecermatan berarti cermat dan tepat menggunakan diksi. Agar
tercapai kecermatan dan ketepatan diksi, harus memperhatikan pernyataan-pernyataan
berikut ini.
-
Hindari
penanggalan awalan.
-
Hindari
peluluhan bunyi /c/
-
Hindari
bunyi /s/, /p/, /t/, dan/ k / yang tidak luluh.
-
Hindari
pemakaian kata ambigu.
Contoh:
-
Guru
baru pergi ke ruang guru. (tidak efektif)
-
Guru
yang baru pergi ke ruang guru. (efektif)
g)
KEPADUAN
Kepaduan
adalah informasi yang disampaikan itu tidak terpecah-pecah.
-
Kalimat
tidak bertele-tele
-
Kalimat
yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbal atau aspek-verbal-pasien.
-
Diantara
predikat kata kerja dan objek penderita tidak disisipkan kata daripada/tentang.
Contoh :
-
Budi
membicarakan tentang pengalaman liburannya. (tidak efektif)
-
Budi
membicarakan pengalaman liburannya. (efektif)
h)
KESEJAJARAN
Kesejajaran
adalah penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata- kata pararel. Agar kalimat
terlihat rapi dan bermakna sama, kesejajaran dalam kalimat diperlukan.
Contoh:
-
Kakak
menolong anak itu dengan dipapahnya kepinggir jalan. (tidak efektif)
-
Kakak
menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
i)
KEHARMONISAN
Keharmonisan
kalimat artinya setiap kalimat yang kita buat harus harmonis antara pola
berfikir dan sruktur bahasa.
-
Subjek
Subjek (S) ialah bagian
kalimat yang menunjukan pelaku,tokoh,sosok,benda, sesuatu hal.
-
Predikat
Predikat (P) adalah
bagian kaliamt yang memberitahu melakukan apa atau dalam keadaan bagaimana
subjek. Predikat dapat juga berupa sifat,situasi,status,ciri, atau jati diri
objek.
-
Objek
dan Pelengkap
Objek dan Pelengkap adalah
bagian kalimay yang melengkapi predikat
-
Keterangan
Keterangan (K) ialah bagian kalimat
yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian yang lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar